Headlines News :
Home » » cerpen"SALAH"

cerpen"SALAH"

Written By Unknown on Selasa, 08 November 2011 | Selasa, November 08, 2011


SALAH

            ‘’Aku kangen kamu say’’, sms itu membelai akan mataku, hatiku merekah menari indah di pusaran rindu yang begitu menggebu, gimana tidak???. Sms yang dinanti nanti,  akhirnya mampir juga ke layer handphone ku. ‘’ Aku juga kangen kamu saya’’, jemariku menari di atas kiped hp dengan lincahnya, ingatanku melompat lompat, berlarian kea rah 5 tahun silam, masa di mana Yuda belum pergi ke negei seberang. Aku masih duduk di bangku MTS. Dia kakak kelasku, dulu semua teman-teman ku heboh membicarakan sosok pria yang bernama Yuda. Mereka berlomba-lomba mengambil hati Yuda, dari mulai berangkat sekolah bareng dan juga ikut ekstrakurikuler yang sama. Kegilaan mereka tak khayal mengantarkanku ke lembah penasaran.
            Hari itu datang, hari pertama bertatapan langsung dengan Yuda, tubuhku lemas, dag…dig…dug gak karuan, detak jantungku, aliran darahku terhenti seketika. Wajah tampan bertubuh kekar itu benar-benar berhasil menculik hatiku, membius mulutku, meleburkan keangkuhanku tentangnya. Sungguh sosok pria idaman, pantaslah kalau teman-temanku selalu membicarakannya.
            Tiba-tiba telapak tangan halus itu mendarat ditanganku, Yuda…..’’tuturnya merdu, bola matanya begitu indah, sinar indahnya menusuk sukmaku, Dewi….’’, ‘’sembari menyodorkan tangan’’ dunia ini begitu indah’’ gumamku dalam hati…ya sudah saya duluan ya Wi…’’ Yuda pun meninggalkanku sendiri, membiarakan wajah tampannya menghilang dari panah mataku.
            Sungguh tak disangka ternyata Yuda juga anak osis, Dia ditugaskan menjadi pengurus perpustakaan. Hal yang diduga pula ternyata Yuda menyeretku menjadi anggota pengurus perpustakaan, dari sinilah intensitas ketemuanku dengan Yuda semakin sering. Tiap hari kita ketemu ngobrol, akhirnya kita pun tukeran no. hp. Komunikasiku begitu lancer dengannya, bahkan setiap hari libur , Yuda selalu main ke tempatku, aku sungguh beruntung bias sedekat ini dengannya. Andai aku bias memilikinya, adoh….tapi itu sungguh tak mungkin.
            Dua tahun berlalu, Yuda sekarang menimba ilmu di salah satu pondok di daerah Brebes. Aku pun melanjutkan belajar di Pemalang. Sampai suatu hari aku terbius oleh nomer asing yang mendarat di handphoneku.’’Wi, selamat ulang tahun, aku main ke tempatmu ya, aku lagi dijalan’’, dadaku tersentak , otakku seketika merespon kalimat itu’’ hah….yang bener Yud, oke aku tunggu di perempatan sirandu yah,,,,message sending…. Aku loncat kegirangan, menari-nari tak beraturan, tak sadar adikku memperhatikan tingkah konyolku,’’mba kenang apa? Kaya wong edan sung….’’, ‘’ huss…. Cah cilik ora olih melu-melu, hahaha…’’ aku tak peduli respon adikku yang menggelitik penasaran.
            Kukayuh sepeda polygon biru, kayuhanku terasa ringan, tak ada bobot apapun yang memperberat kayuhanku. Mungkin karena perasaanku yang begitu riang, treng….. treng…..treng…., tepat di perempatan sirandu, di depan sirandu mall, hand phoneku berbunyi, suara merdu menyapa di sana.’’ Wi, tanya Yuda ‘’ aku sudah sampai Yud….
‘’ Ya udah tunggu aku ya, bentar lagi aku sampai.
            Aku tak bias memaparkan keadaan hatiku, busur-busur cintaku mulai meruncingkan ujungnya, lalu lalang motor, mobil, sepeda, becak menambah keramaian hatiku saat ini. Tit….tit….tit…. suara klakson motor….motor itu menghampiriku, sosok pria berjaket hitam, bercelana putih dan bersepatu putih itu turun dari motor, dilepasnya helm hitam yang melingkar di kepalanya, glek…. kutelan ludah….gubrak…..’’hatiku terpeleset melihat ketampanan itu, dia memandangku lekat, akupun tak ingin menyanyiakan kesempatan ini, tanpa kedip kupandangi wajah tampannya’’Yu……da…..’’ terpatah aku memanggilnya’’….. iya Wi, ini aku….’’ Tambah ganteng aja Yud,’’kucoba menata diri, kuberhasil menguasai diriku saat ini. ‘’Ah kamu bias aja Wi, kamu juga tambah cantik sekarang, tangan halusnya mulai mencolek pundakku….
Oh….ya… selamatulang tahun ya, maaf aku ga bias ngasih apa-apa, cumin bingkisan kecil ini yang bias aku berikan.
‘’Makasih ya Yud, tak perlu repot-repotlah, kamu sudah dating kemari pun itu merupakan kado terindah Yud…..sekali lagi makasih banyak ya Yud.
‘’Ke rumahku yuk……, ajakku ke Yuda dengan penuh harapan.
‘’hmmm, lain kali aja ya Wi, aku harus balik ke pondok sekarang.
‘’ ya sudah lain kali wajib lho . .
‘’ insyaAllah,’’ Jawabannya dengan senyum merekah.aku balik dulu yaw,semoga kado itu bermanfaat,tangan halusnya mengelus Jilbab putihku .
Amin . . .ati ati ya yud,kalau sudah sampai kabarin aku ya,,akupulang dengan muka berseri-seri ,bingkisan itu aku letakan dikeranjang depan sepedaku.
            Tanpa basa basi,malamnya yuda telefon aku,yuda nembak aku,hadoooh aku terasa terbang menembus lazuaardi,kakiku tak dapat menapak,aku terhanyut lantunan cintanya.manisnya cinta,indahnya kasih dapat aku teguk sekarang,inilah cintaku,cinta yang kupendam bertahun tahun lamanya akhirnya ke dekap juga,sebulan,dua bulan komunikasi itu masih lancer,mengijak bulan ketiga komunikasiku berkurang,itu karena yuda sibuk dengan rencana keberangkatanya menimba ilmu di negri piramida,tapi aku tak pernah mengeluh akan hal itu,ku berusaha ngertiin dia,setahun berikutnya,tepat ulang tahun ke 17 ku,yuda bertandang ke rumah,boneka pink bertulis’’I LOVE YOU” cincin putih yuda lingkarkan di jariku,aku tak menyangka yuda seromantis itu,kebahagianku kali ini bercampur dengan kegelisahan yang tak terkira kekhawatiran yang begitu dahsyat,ketakutan akn yuda lupakanku kalu yuda sudah berada di mesir sana,tapi yuda selalu meyakinkanku”tenang say,aku gak akan selingkuh,aku Cuma belajar disana,aku tak akan tergoda oleh wanita sana,karena ada kamu say,yang selalu mengisi relung hatiku kali ini aku lebih lama bertatapan dengannya,ku pandangi lekuk wajahnya,aku tak ingin semua ini berakhir,tanpa sadar cairan bening itu menetes,pipih ku basah,’yuda menenangkan hatiku ,jari-jari lentiknya mengusap pipiku,”jangan menangis wi, aku psati pulang untukmu”
            Kebrangkatan yusa kemesir puntiba,semua berjalan begitu cepat, sebulan sudah yuda dimesir,setiap malam yudapasti menelfon aku,kita sering chat bareng.tak pernah terbesit di benakku untuk menduakan yuda,karena aku yakin yuda juga gak akan menduakan,aku akan setia menunggu sapmpai fajar dating.aku yang selalu mengimbangi waktunya sesibuk apapun aku,aku selalu sempatkan waktu chatt dengannya.
            Keganjilan itu mulai kucium,kumunikasiku tak selancar lagi,sebulan bisa
Di hitung jari berpa kali aku chat,sampai suatu saat ketika genap setahun di mesir,tanpa yang pasti,tanpa alsana yang jelas yuda menginginkan pisah denganku,mataku terbelalak,gemetar tak karuan,aku tak percaya akan semua ini bertahun tahun aku dengan nya .manis pait cinta kita teguk berdua,sekarang yuda benar benar berubah,kesetianku sia sia
            Tak lama setelah dia menginginkan pisah dengaku ada seorang perempuan yang menggaku kalau dia cewe barunya yuda,dia minta maaf padaku,Kenapa semua ini terjadi padaku?? Apa salahku??orang yang aku cintai benar benar pergi.tanpa sebab alas an yang jelas.tak ada yang mampu menghiburku hanya lantunan lagu lobow ini yang selalu setia menemaniku..

Sepanjang perjalanan cintamu
Kau bilang aku yang paling tangguh
Tapi mengapa kau tinggalkan aku
Dengan alasan yang tak jelas:
Apa aku pernah mengeluh
Apa aku pernah berlari
Saat kau ada masalah
Apa aku pernah memdua
Apa aku tak mengimbangimu
Sayang kau menilaiku salah
Sepanjang perjalanan cintamu
Kau puji aku setiap waktu
Tapi kenyataannya berlawanan
Kutak pernah ada baiknya
Apa aku pernah mengeluh
Apa aku pernah berlari
Saat kau ada masalahApa aku pernah memdua
Apa aku tak mengimbangimu
Sayang kau menilaiku salah


penulis : bumiayuhacker
punya : ermi diana

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Entri Populer

 
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌
Cyber4rt 2012 | SomeRight Reserved Copyright © 2011. bumiayu - All Rights Reserved
Template Modified by Hack4rt | Novalbintangs