bumiayu,bumiayu hacker — Buku biografi mantan Menteri Pendidikan Nasional Yahya A Muhaimin diluncurkan. Dengan judul Tiga Kota Satu Pengabdian, buku ini banyak berkisah tentang perjalanan hidup sang tokoh di tiga kota, Bumiayu, Yogyakarta, dan Jakarta.
Dalam buku yang ditulis oleh Badruzzaman Busyairi ini dipaparkan perjalanan karier Yahya yang menjadi Mendiknas pada era Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri ini. Sebagai pengajar, ia juga dikenal luas sebagai pengamat militer dan berkecimpung di dunia politik.
Lebih jauh, buku ini juga menuangkan tiga dimensi kehidupan Yahya yang disusun dalam kerangka biografi utuh, meliputi kupasan kepribadian, kekuatan sosial yang mendukung, lukisan sejarah zaman, serta keberuntungan dan kesempatan yang dialami.
Dimensi pertama adalah perjalanan akademis, yakni jejak langkahnya sebagai pengajar dan ilmuwan di dunia pendidikan serta keberadaannya sebagai pengamat militer yang disegani.
Analisisnya mengenai peran militer mulai dikenal kala pemerintahan Orde Baru, ketika militer memegang peran amat strategis dalam pemerintahan dan politik. Dimensi kedua adalah mengenai keterlibatannya di lembaga sosial keagamaan dan persinggungan dengan politik. Dimensi ketiga bercerita mengenai persahabatan Yahya dengan tokoh besar bangsa ini, yakni Abdurrahman Wahid dan Amien Rais.
Buku biografi Yahya A Muhaimin diluncurkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara peluncuran juga dihadiri Mendikbud Mohammad Nuh dan semua pejabat eselon 1 di lingkungan Kemendikbud.
sumber kompas
Dalam buku yang ditulis oleh Badruzzaman Busyairi ini dipaparkan perjalanan karier Yahya yang menjadi Mendiknas pada era Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri ini. Sebagai pengajar, ia juga dikenal luas sebagai pengamat militer dan berkecimpung di dunia politik.
Lebih jauh, buku ini juga menuangkan tiga dimensi kehidupan Yahya yang disusun dalam kerangka biografi utuh, meliputi kupasan kepribadian, kekuatan sosial yang mendukung, lukisan sejarah zaman, serta keberuntungan dan kesempatan yang dialami.
Dimensi pertama adalah perjalanan akademis, yakni jejak langkahnya sebagai pengajar dan ilmuwan di dunia pendidikan serta keberadaannya sebagai pengamat militer yang disegani.
Analisisnya mengenai peran militer mulai dikenal kala pemerintahan Orde Baru, ketika militer memegang peran amat strategis dalam pemerintahan dan politik. Dimensi kedua adalah mengenai keterlibatannya di lembaga sosial keagamaan dan persinggungan dengan politik. Dimensi ketiga bercerita mengenai persahabatan Yahya dengan tokoh besar bangsa ini, yakni Abdurrahman Wahid dan Amien Rais.
Buku biografi Yahya A Muhaimin diluncurkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara peluncuran juga dihadiri Mendikbud Mohammad Nuh dan semua pejabat eselon 1 di lingkungan Kemendikbud.
sumber kompas
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !