bumiayu-net - Lebaran tak terasa sebentar lagi tentunya yang berada di perantauan ingin bertemu dengan sanak keluarganya dirumah
mudik lebaran jadi pilihan utama dalam betemu keluarga.
bumiayu-net akan memberikan informasi tentang jalur mudik di bumiayu. Berdasarkan anatomi kerawan yang dirilis Polres Brebes setidaknya terdapat lima titik kerawanan lainnya disamping tanjakan Ciregol. Yakni Pasar Linggapura, Pintu Utara Jalan Lingkar/Rancakalong, Pintu Selatan Jalan Lingkar/terminal lama, Pasar Bumiayu dan Perlintasan KA Kretek di Kecamatan Paguyangan. Pantauan Suaramerdeka.com, Minggu (12/8), mobil pribadi berplat nomor Jakarta sudah tersendat di sejumlah titik tersebut.
Di Pasar Linggapura Tonjong misalnya, pemudik harus mengurangi laju kendaraan akibat pasar tumpah dan pertemuan kendaraan dari arah jalur alternatif Ciregol. Titik sendat lainnya, terdapat di Pintu Utara dan Selatan Jalan Lingkar merupakan pertemuan arus kendaraan dari jalan lingkar dan kota serta perlintasan KA di Kretek Kecamatan Paguyangan. Namun begitu, arus lalu lintas relatif lancar.
Kapolres Brebes, AKBP Kif Aminanto, melalui Kepala Pos Pengamanan Lebaran wilayah Bumiayu, IPDA Eko Sugeng Purwanto, menjelaskan kepolisian sudah melakukan upaya-upaya antisipasi guna mengurai kepadatan, antrean atau kemacetan di titik rawan, yakni dengan menempatkan petugas dan memasang barikade.
"Khusus perlintasan rel KA di Kretek kami tempatkan sejumlah personil untuk mengurai antrean kendaraan akibat buka tutup palang pintu KA dan aktivitas pedagang Pasar Kretek," katanya.
Dia menambahkan, meski kondisinya mulus berlapis aspal hotmik dan tanjakannya sudah dilandaikan, ruas Ciregol tetap harus diwaspadai pemudik. Kendaraan mogok atau macet bisa terjadi akibat sopir tidak hafal medan atau kondisi kendaraan yang kurang prima. Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, menurutnya petugas telah menyiapkan mobil derek.
mudik lebaran jadi pilihan utama dalam betemu keluarga.
bumiayu-net akan memberikan informasi tentang jalur mudik di bumiayu. Berdasarkan anatomi kerawan yang dirilis Polres Brebes setidaknya terdapat lima titik kerawanan lainnya disamping tanjakan Ciregol. Yakni Pasar Linggapura, Pintu Utara Jalan Lingkar/Rancakalong, Pintu Selatan Jalan Lingkar/terminal lama, Pasar Bumiayu dan Perlintasan KA Kretek di Kecamatan Paguyangan. Pantauan Suaramerdeka.com, Minggu (12/8), mobil pribadi berplat nomor Jakarta sudah tersendat di sejumlah titik tersebut.
Di Pasar Linggapura Tonjong misalnya, pemudik harus mengurangi laju kendaraan akibat pasar tumpah dan pertemuan kendaraan dari arah jalur alternatif Ciregol. Titik sendat lainnya, terdapat di Pintu Utara dan Selatan Jalan Lingkar merupakan pertemuan arus kendaraan dari jalan lingkar dan kota serta perlintasan KA di Kretek Kecamatan Paguyangan. Namun begitu, arus lalu lintas relatif lancar.
Kapolres Brebes, AKBP Kif Aminanto, melalui Kepala Pos Pengamanan Lebaran wilayah Bumiayu, IPDA Eko Sugeng Purwanto, menjelaskan kepolisian sudah melakukan upaya-upaya antisipasi guna mengurai kepadatan, antrean atau kemacetan di titik rawan, yakni dengan menempatkan petugas dan memasang barikade.
"Khusus perlintasan rel KA di Kretek kami tempatkan sejumlah personil untuk mengurai antrean kendaraan akibat buka tutup palang pintu KA dan aktivitas pedagang Pasar Kretek," katanya.
Dia menambahkan, meski kondisinya mulus berlapis aspal hotmik dan tanjakannya sudah dilandaikan, ruas Ciregol tetap harus diwaspadai pemudik. Kendaraan mogok atau macet bisa terjadi akibat sopir tidak hafal medan atau kondisi kendaraan yang kurang prima. Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, menurutnya petugas telah menyiapkan mobil derek.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !