bumiayu hacker news - Uni Eropa terus push untuk mengkriminalkan produksi atau penjualan alat 'hacking' , sebuah langkah yang kebebasan sipil pendukung berpendapat bisa membuat penjahat keluar dari peneliti keamanan yang sah.
Proposal ini dimaksudkan untuk menciptakan hukuman keras di seluruh Eropa untuk hacking dan serangan penolakan layanan, menerapkan hukuman maksimal hingga lima tahun untuk hacking ke situs atau menggunakan botnet untuk serangan situs dengan lalu lintas palsu.
Para RUU , yang disahkan oleh Komisi Eropa Komite Kebebasan Sipil pekan lalu, masih memiliki cara untuk melakukanan RUU yang berlaku - tetapi FPD internasional hak direktur Katitza Rodriguez mengatakan sekarang adalah waktu untuk meningkatkan kesadaran tentang proposal.
"Ada saatnya ketika para peneliti keamanan perlu mengakses sistem tanpa izin tanpa ada maksud kriminal," kata Rodriguez, mengutip contoh dari peneliti di India yang menemukan kelemahan dalam e-voting mesin. “The language in these proposals could undermine legitimate research.” "Bahasa dalam proposal dapat merusak penelitian yang sah."
postingan : bumiayu hacker news
Proposal ini dimaksudkan untuk menciptakan hukuman keras di seluruh Eropa untuk hacking dan serangan penolakan layanan, menerapkan hukuman maksimal hingga lima tahun untuk hacking ke situs atau menggunakan botnet untuk serangan situs dengan lalu lintas palsu.
"Ada saatnya ketika para peneliti keamanan perlu mengakses sistem tanpa izin tanpa ada maksud kriminal," kata Rodriguez, mengutip contoh dari peneliti di India yang menemukan kelemahan dalam e-voting mesin. “The language in these proposals could undermine legitimate research.” "Bahasa dalam proposal dapat merusak penelitian yang sah."
postingan : bumiayu hacker news
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !